Baterai adalah salah satu masalah nomor satu bagi hampir pengguna smartphone. jika kamu melihat di cafe atau restoran, orang-orang cenderung memilih tempat duduk yang berdekatan dengan sumber listrik untuk mengecas baterai smartphone mereka, Bahkan powerbank pun seperti sudah menjadi aksesoris wajib yang selalu ada di dalam tas.
Sebenarnya hal apa yang menjadi penyebab baterai cepat berkurang? ada Banyak faktor yang mampu menguras atau mengurai daya baterai ponsel pintar kamu dengan cepat. Oleh karena itu, dalam rubrik Techtorial ini saya ingin membagikan beberapa tips untuk menghemat baterai ponsel pintar kamu. Baiklah, langsung saja kita menuju ke tips nomor satu dalam menghemat baterai.
Gunakan aplikasi untuk mengetahui notifikasi tanpa perlu menyalakan
Semakin banyak aplikasi media sosial dan chatting yang ada dalam ponsel pintar kamu , tentu akan menambah frekuensi notifikasi yang ponsel pintar kamu terima juga. Setiap suara notifikasi muncul, kamu harus menyalakan layar smartphone untuk mengetahui sumbernya. Menyalakan dan mematikan layar seperti ini tentu menguras daya baterai.
Sebagai solusinya, kamu dapat mencoba aplikasi seperti AcDisplay yang dapat memberitahu jenis notifikasi meskipun layar ponsel pintar kamu dalam keadaan mati. Aplikasi ini akan memperlihatkan tampilan minimalis yang menginformasikan segala jenis notifikasi yang pernah masuk.
Kamu dapat mengatur bagaimana jenis tampilan yang akan dimunculkan oleh AcDisplay. contohnya adalah tampilan layar serba hitam yang tidak menggunakan terlalu banyak daya baterai. Apabila kamu ingin merespon notifikasi yang masuk, cukup sentuh ikon yang berkaitan.
Sebagai alternatif dari AcDisplay, kamu dapat menggunakan aplikasi DynamicNotifications yang menawarkan fitur-fitur serupa.
Jangan gunakan aplikasi penghemat baterai
Ironis, jika sebuah aplikasi yang bertujuan untuk menghemat daya baterai malah membuat penggunaannya semakin boros. Kamu dapat dengan mudah menyebutkan puluhan aplikasi penghemat baterai yang tersedia baik di Google Play Store dan App Store. Deretan aplikasi penghemat baterai tersebut malah mampu membuat baterai ponsel pintar kamu cepat habis.
Hal ini dikarenakan aplikasi penghemat baterai tersebut akan terus berjalan pada background smartphone. Lalu, seperti yang kamu ketahui bahwa aplikasi yang terus berjalan akan menguras daya baterai smartphone terus menerus. Oleh karena itu, menggunakan aplikasi yang selalu aktif bukanlah cara yang tepat untuk menghemat baterai.
Sebenarnya kamu dapat melakukan sendiri apa yang aplikasi penghemat baterai lakukan terhadap ponsel pintar kamu. Seperti meredupkan cahaya layar, menonaktifkan fitur getar, dan “membunuh” aplikasi-aplikasi jarang digunakan yang masih berjalan pada background, seluruhnya dapat kamu lakukan secara manual melalui pengaturan pada smartphone.
Gunakan koneksi 2G apabila jaringan 3G/4G tidak stabil
Ketika kamu lagi di tempat dengan cakupan sinyal yang rendah, smartphone akan terus menerus mencarinya untuk mendapatkan koneksi yang baik dan stabil. Kamu tidak menginginkan hal ini karena mampu menguras daya baterai smartphone dengan cepat.
Seperti yang kita ketahui bahwa jaringan 3G apalagi 4G di Indonesia belum terlalu stabil. Oleh karena itu, apabila kamu sedang dalam situasi susah sinyal
seperti ini, baiknya gunakan jaringan 2G dari pada harus mengorbankan daya baterai kamu yang begitu berharga.
Apabila sinyal 2G itu pun masih belum dapat kamu temukan alias tidak ada sinyal sama sekali, lebih baik gunakan mode airplane saja dari pada membebankan ponsel pintar kamu melakukan pencarian sinyal yang tidak kunjung memberi kepastian.
jika kamu tidak dapat membendung keinginan untuk tetap eksis dan terhubung dengan internet, carilah koneksi wifi yang dapat kamu gunakan. cara ini dapat menghemat baterai lebih efektif daripada bergantung dengan sinyal 3G ataupun 4G.
Matikan pencarian wifi dan sensor lainnya
Setelah puas memperbarui status media sosial, streaming video, dan mengunduh banyak aplikasi dan game menggunakan wifi, jangan lupa untuk mematikannya pencarian wifi pada smartphone apabila sudah tidak digunakan lagi.
Selama kamu tidak tersambung dengan koneksi wifi, ponsel pintar kamu akan terus mencarinya selama pencarian wifi kamu aktif. Kamu tidak mau hal ini terjadi apabila ingin menghemat daya baterai. Hal yang sama dapat kamu terapkan juga pada pencarian lainnya seperti Bluetooth, GPS, dan NFC.
Matikan juga fitur-fitur “pintar” yang tidak kamu gunakan
Contohnya, Air Gesture yang dimiliki oleh ponsel pintar Samsung
karena ponsel pintar tidak harus selalu “pintar” untuk tetap berfungsi. saat melakukan chat dengan teman, bermain game, dan meramban internet, kamu tidak perlu terus menerus menyalakan GPS dan sinkronisasi otomatis bukan? Mematikan dua fitur ini dapat membantu dalam penghematan daya baterai smartphone.
Begitu juga dengan fitur-fitur “pintar” lain yang sebenarnya jarang atau bahkan tidak pernah kamu gunakan. Misalnya, entah bagaimana ponsel pintar kamu menyebutnya, fitur seperti smart gesture, smart lock, dan sebagainya. Kamu masih dapat mengoperasikan ponsel pintar kamu dengan normal tanpa perlu terus mengaktifkan fitur tersebut bukan?
Semoga tips yang saya bagikan di atas bermafaat dan dapat menghilangkan ketergantungan kamu kepada power bank atau sumber listrik setiap saat. Kalau kamu memiliki tips menghemat baterai yang lebih jitu, silahkan share dan terima kasih.