Jakarta – Meski sudah punya Windows 10 yang dijadikan prioritas, sejatinya Microsoft masih tetap mendistribusikan Windows 7 dan Windows 8.1 ke publik. Namun hal itu tak akan bertahan lebih lama lagi.
Pasalnya Microsoft telah memastikan akhir distribusi dari kedua sistem operasi besutannya itu. Perusahan asal Redmond, Amerika Serikat ini tak akan lagi mengirimkan Windows 7 dan Windows 8.1 ke partner Original Equipment Manufacturers (OEM) yang biasanya membenamkan kedua OS itu dalam kondisi pre instal.
Tapi sebenarnya Microsoft sendiri sudah sejak dua tahun lalu menghentikan penjualan Windows 7 dan Windows 8.1. Hanya saja saat itu yang dihentikan adalah penjualan secara fisik. Sedangkan partner OEM Microsoft masih bisa membenamkannya secara pre instal.
Kini dipastikan hanya Windows 10 yang bisa dipilih konsumen. Kalau pun masih ada, kemungkinan adalah stok yang belum sempat terjual. Selain itu pihak OEM juga tidak diperkenankan untuk menanggapi permintaan konsumen yang meminta ‘downgrade’ ke Windows 7 atau Windows 8.1.
Keputusan Microsoft sepenuhnya menghentikan penjualan Windows 7 dan Windows 8.1 sebenarnya sudah dituliskan raksasa software di halaman situsnya sejak beberapa waktu lalu. Di situ dijelaskan kalau masa penjualan kedua OS akan berakhir pada 31 Oktober 2016.
Meski demikian untuk dukungan software seperti update dan patch masih akan terus berlanjut. Microsoft menjanjikan Windows 7 masih akan tetap kebagian update sampai 14 Januari 2020. Sementara Windows 8 dan Windows 8.1 dukungannya berakhir pada 10 Januari 2023. (yud/fyk)