1. Jangan Sembarangan Klik Tautan
Di internet maupun sosial media biasanya bermunculan tautan atau URL yang disebar penggunanya. Nah, apabila tidak mengenal orangnya atau curiga dengan link tersebut maka sebaiknya jangan klik. Karena dari tautan saja bisa menjadi awal scamming atau peretasan. Misalnya terdapat informasi dari pihak yang mengaku Instagram dan mereka meminta mengubah password, karena panik maka mengikuti perintah tersebut.
2. Buat Sandi yang Kuat
Cara ini mungkin akan terdengar biasa atau sepele, namun perlu tahu bahwa privasi sosial media dapat terjaga apabila akun sosial media sulit diretas atau dibajak. Maka dari itu pastikan ketika mendaftar sosial media, buatlah sandi yang kuat serta beda dari akun-akun lainnya. Dapat mengkombinasikan angka, huruf, dan karakter.
3. Aktifkan 2FA
2FA atau two factor authentication merupakan autentikasi dua langkah yang dilakukan pengguna ketika akan login ke sebuah akun. Jadi, selain memasukan username dan password, pengguna juga akan memverifikasi dengan langkah selanjutnya. 2FA juga menjadi salah satu cara jaga privasi sosial media
Verifikasi 2FA bisa berupa kode OTP, verifikasi wajah, sidik jari, atau jenis lainnya. Apabila autentikasi ini sudah diaktifkan, kemudian ada pengguna lain yang mencoba login, maka mereka tidak akan berhasil. Karena yang bisa melewati proses autentikasi ini hanyalah pemilik akun saja.
4. Matikan Single Sign On (SSO)
SSO adalah sistem autentikasi yang memungkinkan kamu melakukan satu kali login saja untuk lebih dari 1 akun sosial media. Contohnya bisa membuat akun Instagram secara cepat hanya dengan menggunakan akun Facebook.
Meski sistem ini terlihat lebih menghemat waktu, namun ternyata membawa dampak buruk. Bayangkan ketika akun utama yang digunakan diretas, maka akun sosial media lain kemungkinan besar akan diretas juga.
5. Ingat Logout Setelah Menggunakan
Terkadang kita tidak hanya menggunakan sosial media di perangkat sendiri, tetapi juga di hp atau laptop teman. Sebaiknya, setelah login sosial media di perangkat teman, pastikan kamu tidak lupa untuk logout kembali.
Karena hal ini akan sangat berbahaya, kita tidak pernah tahu bahwa teman kita bisa saja menggunakan akun kita untuk mengakses hal-hal yang tidak senonoh, dan yang paling parah bisa saja kata sandi akunmu akan diganti.
Untuk menghindari hal tersebut maka jangan lupa untuk logout. Apabila login di perangkat sendiri setidaknya sudah menggunakan sidik jari atau PIN.
6. Jangan Bagikan Lokasi di Sosial Media
Hal ini akan menunjukkan bahwa kita sedang tidak berada di tempat tinggal dan tingkat kriminalitas semakin mudah terjadi.
Selain lokasi, kita juga sebaiknya tidak membagikan alamat rumah pribadi pada sosial media manapun. Apabila memang dibutuhkan, jangan berikan secara detail.
7. Hindari Sign In atau Sign Up dengan Media Sosial
Cara jaga privasi sosial media yang terakhir adalah hindari melakukan sign in atau sign up menggunakan media sosial langsung. Ada beragam aplikasi yang memudahkan penggunanya dalam mengisi data pribadi yaitu menghubungkan langsung dengan Google, Facebook, atau yang lain.
Walaupun cara ini terkesan praktis, namun akan cukup merugikan kamu karena mereka akan mengambil data pribadi. Jadi, sebaiknya apabila ingin mendaftar sebuah akun, maka isi data secara manual saja.