Strategi bisnis adalah upaya yang dilakukan agar bisnis mampu mencapai tujuan dan targetnya. Tujuan yang dimaksud tentu bervariasi, contohnya seperti peningkatan jumlah penjualan, penetrasi pasar, dan lain sebagainya.
Idealnya, sebuah strategi bisnis mampu menjawab berbagai pertanyaan yang terkait dengan kesuksesan sebuah bisnis. Mulai dari mengetahui target pasar yang dituju, cara menghadapi persaingan dengan kompetitor, hingga cara mengukur keberhasilan bisnis yang dijalankan.
Menentukan strategi bisnis yang tepat sangatlah penting. Baik untuk bisnis baru maupun bisnis yang sudah mapan.
1. Pastikan Desain Website Anda Menarik
48% orang menganggap tampilan website sebagai salah satu faktor kredibilitasnya. Jika website tidak terlihat menarik, besar kemungkinan calon pelanggan angkat kaki tanpa berpikir panjang.
Tapi yang perlu diingat, website Anda perlu tampilan yang enak dipandang tanpa mengesampingkan kemudahan penggunaan dan kecepatan loadingnya. Dengan website yang user friendly, pengunjung website akan lebih betah berlama-lama di website Anda.
2. Gunakan Content Marketing
Dalam content marketing, konten yang dimaksud meliputi berbagai media, termasuk tulisan, audio, dan video. Selain itu, ada beberapa tujuan yang dapat dicapai dengan menerapkan strategi content marketing yang tepat.
Salah satunya adalah memperkenalkan brand Anda. Namun yang perlu diingat, target pasar Anda perlu didekati dengan “halus”. Caranya dengan membahas permasalahan yang mereka miliki.
Content marketing memang tidak akan meningkatkan penjualan online Anda secara langsung. Namun, strategi bisnis online ini dapat menambah traffic website dan mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.
3. Promosikan Bisnis Anda di Media Sosial
Selanjutnya, salah satu contoh strategi bisnis adalah mempromosikan bisnis melalui media sosial. Sebab, media sosial memiliki peran yang tidak kalah besar dari website dan blog. Melaluinya, Anda dapat memperkenalkan bisnis dan menarik pelanggan baru.
Terdengar mirip dengan konsep content marketing, bukan? Namun, social media marketing sedikit berbeda dari segi implementasi dan fungsi. Di Twitter, misalnya, satu posting dibatasi menjadi 280 karakter — berbeda dengan blog yang memberi kebebasan penuh pada pemiliknya.
4. Daftarkan Bisnis Anda ke Google Bisnisku
Google Bisnisku atau Google My Business merupakan fitur yang menampilkan informasi lengkap sebuah bisnis setiap kali seseorang menggunakan nama bisnis tersebut sebagai kata kunci pencarian.
Menariknya, tidak hanya kontak dan alamat perusahaan yang diperlihatkan, tetapi juga jam operasional hingga ulasan pelanggan.
Ditambah lagi, Google Bisnisku menyediakan tempat bagi pemilik usaha dan calon pelanggan untuk berkomunikasi. Selain itu, calon pelanggan yang menggunakan Google Maps juga dapat menemukan lokasi bisnis Anda dengan mudah karena sudah terdaftar.
5. Adakan Undian Berhadiah atau Giveaway
Giveaway memang tidak memberikan Anda pendapatan. Namun, jenis strategi bisnis ini akan memperkenalkan brand Anda kepada khalayak luas dan menciptakan kesan pertama yang baik.
Yang paling penting, supaya event berhasil, Anda perlu proaktif dalam pelaksanaannya. Anda bisa mempromosikan event ini di berbagai platform media sosial atau memberikan syarat pada peserta giveaway untuk menyebarkan informasi tersebut.
Selamat Mencoba Kembangkan Usaha Anda dengan Strategi Bisnis yang Tepat